Apa itu Perencanaan Keuangan ?
Perencanaan
keuangan (Financial Planning) adalah sebuah proses dimana seorang individu
berusaha untuk memenuhi tujuan-tujuan finansialnya melalui pengembangan dan
implementasi dari sebuah rencana keuangan (financial plan) yang komprehensif.
Dari definisi itu,
maka perencanaan keuangan itu secara konsep merupakan suatu aktifitas yang
terdiri dari beberapa elemen.:
- Harus ada
tujuan-tujuan financial yang mau dicapai,
- Harus ada
jangka waktu atau periode untuk memenuhi tujuan tersebut,
- Harus ada
action plan yang jelas dan praktis untuk dilakukan,
- Harus ada
sumber daya yang bisa digunakan untuk menjalankan action plan,
- Harus ada
sejumlah faktor resiko yang terkait dengan pilihan sumber daya.
Jika ternyata
ada satu elemen saja yang hilang, maka konsep perencanaan keuangan itu sudah
tidak ada alias bubar. Fakta lapangan, masih banyak individu yang kerap mengaku
punya rencana keuangan, tetapi tidak bisa menyebutkan tujuan finansialnya
secara pasti. Atau ada juga yang punya tujuan financial tetapi tidak memiliki
action plan yang jelas untuk mencapai tujuannya tersebut.
Selain itu,
perencanaan keuangan adalah sebuah proses yang tidak pernah berhenti alias
berkelanjutan. Hidup itu ibarat roda yang terus berputar demikian juga proses
perencanaan keuangan. Hal ini dikarenakan keadaan keuangan seseorang atau
sebuah keluarga akan selalu berubah-ubah sejalan dengan perubahan kebutuhan
keuangan, keadaan ekonomi, dan tahapan kehidupan.
Contohnya, bila
sebelumnya lajang kemudian menikah, tentunya akan merubah secara drastis
rencana keuangan seseorang. Tadinya hanya untuk satu orang sekarang sudah
menjadi keluarga. Begitu pula bila keluarga mengalami penambahan anggota
keluarga melalui kelahiran anak maupun pengurangan anggota keluarga karena
meninggal dunia. Semua perubahan itu tentunya memiliki dampak financial yang
tidak sedikit.
Perencanaan
keuangan yang baik akan menghasilkan sebuah rencana keuangan (financial plan)
yang jelas dan memudahkan si pemilik rencana untuk mencapai tujuan
finansialnya. Rencana keuangan ini ibarat sebuah peta blueprint yang dapat
menunjukkan kemana arah kondisi keuangan individu atau keluarga akan berjalan.
Sebuah
rencana keuangan yang komprehensif dan lengkap haruslah terdiri dari empat
bagian berikut :
- Manajemen
kekayaan (Wealth Management),
- Perencanaan
asuransi (Risk and i\Insurance planning),
- Perencanaan
pensiun (Pension planning),
- Perencanaan
pengalihan harta bawaan (Estate planning).
Jadi, kalau
ternyata rencana keuangan kita saat ini baru terkonsentrasi hanya di manajemen
kekayaan saja, maka artinya konsep yang kita pahami mengenai sebuah rencana
keuangan masih belum tepat.
Pentingnya
punya Rencana Keuangan
Namanya rencana
tentu tidak akan menjamin 100% keberhasilan. Tapi, tanpa rencana, saya yakin
keberhasilan itu akan semakin sulit diperoleh. Karena Anda tidak tahu dengan
pasti kapan akan sakit, kapan akan berhenti bekerja, dan juga soal umur hidup
di dunia, maka perencanaan keuangan merupakan panduan yang bisa membantu Anda.
Dengan
penghasilan dan kekayaan yang diperoleh, maka timbul tanggungjawab yang lebih
besar untuk mengelolanya dengan baik untuk mencapai hidup yang indah dan
sejahtera. Saya percaya rezeki itu sudah diatur Yang Maha Esa, namun tugas kita
untuk bisa mengelola rezeki itu dengan sebaik-baiknya. Live a Beautiful Life!
SUMBER : Prita Ghozie, SE(Akt), Mcom (Salah seorang perencana keuangan)
Selain itu, perencanaan keuangan adalah sebuah proses yang tidak pernah berhenti alias berkelanjutan. pojokinvestasi.com
BalasHapusGw dah invest di danain sih, hasilnya lumayan oke kok!
BalasHapusinvestasi yang pasti aman aja deh
peer to peer lending yang aman